Kamis, 08 Juli 2021

Bawang Putih Si Penyelamat

Bawang Putih Si Penyelamat

Jika mendengar  kata bawang putih maka di benak orang pastilah berbeda-beda persepsinya. Bagi penggemar film  sinetron  langsung teringat pada cerita film bawang  putih berkulit merah yang barusan selesai tayang di channel ANTV. 

Kisahnya tentang persaingan antara dua bersaudara tiri,  satu ayah beda ibu yang berakhir dengan happy  ending untuk si pemeran protogonis,sedangkan si pemeran antagonis mengalami ketidak beruntungan alias sad ending. 

Untuk para ibu rumah tangga lain lagi persepsinya,otomatis pikiran ibu- ibu mungkin melayang pada semakin melambungnya harga bawang merah di pasaran pada musim penghujan ini hingga mengalahkan harga perhiasan  emas. Biarkanlah sejenak petani merasakan manisnya harga bawang yang selama ini selalu  dirugikan dengan adanya kehadiran bawang impor. Jika tahun ini mereka beruntung itu sudah lumrah,tiap orang pasti mengalami naik turunnya derajat kehidupan. 

Yang perlu disadari adalah adanya segelintir orang yang memanfaatkan kondisi hanya untuk keuntungan diri sendiri,misalnya para tengkulak dan importir yang menimbun barang hingga mempermainkan harga pasar sesuai kehendaknya lalu meraup keuntungan untuk dirinya hingga berlipat-lipat. 

Sedangkan aku, sangat merasa bersyukur sekali dengan  keberadaan bawang ini, terutama di saat pandemi covid 19. Aku percaya bawang,terutama bawang putih memiliki nilai yang teramat tinggi mengalahkan emas permata jika dibutuhkan pada saat-saat yang tepat. Ini karena manfaat dari  sayuran jenis akar ini. Bahkan dari dongeng -dongeng para orang tua kita dahulu,  banyak kisah yang berhubungan dengan manfaat bawang putih ini,percaya atau tidak itu pilihan anda. 

Alkisah pada jaman dahulu ada dongeng,bahkan dipercaya merupakan kisah sejarah, tentang adanya pangeran drakula di negara eropa timur Rumania,  yaitu kisah tentang pangeran kerajaan yang mempunyai penyakit yang hanya bisa sembuh kalau minum darah manusia. Orang yang dihisap darahnya pun akan berubah menjadi seorang drakula pula, hingga kengerian-demi kengerian melanda dan menghantui kerajaan itu. Untuk menghalau kedatangan drakula kerumahnya, orang -orang melindungi rumah mereka dengan menaruh bawang putih di pintu pintu rumah atau jendela yang bisa dimasuki oleh drakula. Demikianlah dongeng atau kisah yang pernah  ku baca dan ku dengar. Barangkali aroma dari bawang putih membuat takut penciuman dari drakula.

Di masa pandemi covid ini,manfaat bawang putih sangat besar sekali sebagai salah satu obat penyembuh covid. Ini saya buktikan sendiri ketika anak sulung saya terdeteksi positif covid.

Ketika itu anak saya pulang kerja padahal hari masih siang, aku kaget banget ketika dia mengatakan kalau  barusan di tes swab dan hasilnya positif. Lemaslah seluruh tubuhku.  Tetapi aku harus menerima kenyataan itu. Aku segera bertindak cepat. Segera kubersihkan kamar atas lalu kusiapkan untuk isolasi mandiri anakku. Aku memutuskan tidak membawanya ke rumah sakit. Selain beban psikis jika kerumah sakit, akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga jika aku membawanya menginap di rumah sakit. Aku bertekad merawatnya sendiri.Aku membuat aturan tegas untuk seluruh penghuni rumahku. Semua harus mengenakan masker baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Tidak boleh ada kontak pisik dengan anak sulungku. Jika aku memgiriminya makanan, minuman dan obat aku taruh di meja di luar kamar. Peralatan makan minum pun  ku sendirikan.  Tiap kali ku pantau kondisinya dengan dengan menanyakan melalui wa atau call. Setiap pagi kusiapkan sarapan dan minuman susu jahe madu. Kemudian minum obat batuk,vitamin, atau parasetol jika panas, atau panadol jika ada rasa pusing. Satu jam kemudian ku buatkan jus bawang putih yaitu se siung bawang putih yang ku gepreg halus kucampur air panas kira-kira 200 cc setelah hangat ku minumkan.  2 jam kemudian ku buatkan jus wortel yang kucampur dengan tomat,  pemilihan buah ini karena pertimbangan harganya yang terjangkau olehku dan manfaatnya bagus untuk tubuh.  Siang hari setelah makan siang, ku buatkan lagi minuman dari jahe,kunir dan madu lalu sejam kemudian ku buatkan lagi jus bawang putih, lalu ku hidangkan buah pepaya karena sedang musimnya. Sore hari  atau setelah makan malam ku buatkan lagi minuman jahe dan jeruk nipis dan madu. Dan sebelum tidur ku buatkan lagi jus bawang putih. Begitulah selama kurang lebih 3 hari aku rutin menyiapkannya untuk anakku. 

Aku pantau lagi perkembangan anakku. Tidak hanya  anak sulungku yang kuperlakukan seperti itu, seluruh anggota keluargaku juga demikian, hanya intensitasnya  yang berbeda yaitu  lebih sedikit kira-kira hanya 1 kali sehari ku buatkan jus bawang putih.  Bagaimana kondisi yang dirasakan anakku setelah minum jus bawang tersebut?  Dia bilang batuknya berkurang dan berangsur angsur  sembuh. Setelah hari ke-5 keadaan masih  kadang demam tapi jus bawang terus buatkan hanya ku kurangi menjadi 2 kali dan selanjutnya hanya sekali karena sudah sembuh. 

Kandungan apakah yang terdapat di dalam bawang putih hingga sangat bagus untuk menyembuhkan batuk pileg akibat virus corona ini?  Lalu aku browshing dari internet, memang benar manfaatnya banyak sekali, salah satunya adalah sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai obat penyembuh penyakit akibat terinfeksi virus covid 19. 

Pastilah ada rangkaian  antara cerita dongeng dengan  peristiwa pandemi covid 19. Kaitannya sudah tentu ada yaitu sebagai penyembuh dari suatu penyakit yang tidak nampak atau kasat mata. Kiranya Virus covid 19 sangat takut dengan bau dan rasa panas yang di hasilkan dari bawang putih ini. Begitu juga dengan drakula, takut dengan bau bawang putih yang sangat menyengat indra penciumannya. Hanya bedanya, pemikiran orang terdahulu masih sangat primitif dan belum bisa mengujinya secara ilmiah sedangkan kondisi saat ini sangatlah berbeda. 

Aku bersyukur  sekali, pada hari ke 8 sejak dinyatakan positif anakku sudah sembuh dan ketika masuk kerja dan di swab lagi dikantornya hasilnya sudah negatif.  Allah memberi penyakit dan Allah pula yang memberi obatnya, manusia harus mengupayakan  kesembuhannya, dan dukungan keluarga sangatlah penting untuk itu. (kisah nyata). 



7 komentar:

  1. Maasyaa Allah si bawang putih sangat ampuh šŸ¤©

    BalasHapus
  2. Wow... cerita yang sangat bermanfaat. Pengalaman yang luar biasa dan bisa berbagi. Alhamdulillah, kembali sehat dan bisa bekerja putra sulungnya, bu. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan, dan pandemi ini segera berlalu.
    Salam kenal dari Pangkalpinang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, terima kasih untuk doa bagi kita semua, salam kenal juga

      Hapus
    2. Terima kasih, salam kenal juga,saya dari Sidoarjo

      Hapus